Kecintaan
adalah condongnya hati kepada hal-hal yang dicintai. Sebab-sebab kecintaan itu
dapat berupa perasaan atau akal (hati). Cinta karena perasaan misalnya
seseorang mendengarkan burung berkicau dengan merdu dan ia menyukai suara
burung itu. Cinta karena akal misalnya seseorang yang mencintai anaknya meski
paras anaknya buruk. Cinta atas dasar
perasaan adalah jenis cinta yang lebih rendah kedudukannya. Kecintaan atas
dasar akal adalh kecintaan yang abadi dan kekal. Dalam hal kecintaan atas dasar
perasaan manusia mendapatkan bagian yang sama dengan hewan. Namun kecintaan
atas dasar akal hanya dikhususkan untuk manusia.
Kecintaan
terhadap Allah dan Rasulullah adalah kewajiban bagi setiap muslim da muslimah
(QS. At Taubah: 24). Kecintaan terhadap ayah, ibu, anak, saudara, keluarga, dan
harta merupakan sesuatu yang fitrah. Kecintaan tersebut tidak bertentangan
dengan keimanan. Namun apabila kecintaan ini melampaui batas atau pun
bertentangan dengan kecintaan kepada Allah dan RasulNya maka kecintaan tersebut
telah berubah menjadi permusuhan (QS. At Taghabun: 14; QS. Az Zukhruf: 67).
Mengapa
kita harus mencintai Allah?
a.
Allah telah
mencintai kita sebelum kita mencintainya.
b.
Allah
menerima taubat orang-orang mukmin dan tidak mengadzab mereka pada saat mereka
melakukan kemaksiatan. (QS. An Nahl: 61)
c.
Allah
melipatgandakan amal kebaikan, hal tersebut merupakan bukti kasuh sayangNya.
(QS. Al Anam: 160;
QS. Al Baqarah: 210; QS. Az Zumar: 10)
Tanda-tanda
kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya adalah:
a.
Menaati
setiap perintahNya dan menjauhi laranganNya
b.
Setiap
berbuat dosa maka memperbaharui hidup dengan taubat. (QS. Al Baqarah: 222)
c.
Melakukan
amalan-amalan nafilah disamping melakukan yang fardhu
d.
Ridha
dengan qadha dan qadhar Allah
“…Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun
ridha kepadaNya…”(QS. Al
Maidah: 119)
Mengapa
kita harus mencintai Rasulullah?
a.
Rasulullah
adalah kekasih Allah.
b.
Rasulullah
menyimpan syafaatnya yang maqbul sebagai syafaat bagi umatnya.
(QS. Ad Dhuha: 5)
c.
Rasulullah
merupakan orang yang memberikan keamanan bagi umatnya dari azab dunia.
(QS. Al Anfal: 33)
Bagaimana
kita mencintai Rasulullah?
a.
Kita
mengikuti beliau serta mengambil petunjuk dengan mengikuti sunah-sunah beliau.
(QS. Al Ahzab: 21)
b.
Memperbanyak
shalawat atas diri Rasulullah. (QS. Al Ahzab: 56)
Bagaimana kita
bershalawat atas nabi?
1)
Dalam
tasyahud akhir ketika shalat
2)
Dalam
khutbah jumat
3)
Dalam
shalat jenazah
4)
Ketika
berdoa
Sunah dalam berdoa:
a)
Memuji
Allah
b)
Mengucapkan
shalawat dan salam atas nabi
c)
Berdoa
d)
Ditutup
dengan bershalawat atas nabi
“Doa
memiliki rukun-rukun, sayap-sayap, sebab-sebab, serta waktu-waktu. Jika sesuai
dengan rukun-rukunnya maka doa tersebut akan kuat. Jika sesuai dengan
sayap-sayapnya maka doa tersebut akan terbang di atas langit. Jika sesuai
dengan waktu-waktunya maka akan menang. Jika sesuai dengan sebab-sebabnya maka
akan sukses. Adapun rukunnya adalah menghadirkan hati serta menggantungkannya
kepada Allah, sayap-sayapnya adalah kejujuran, waktu-waktunya adalah
kerahasiaan, dan sebabnya adalah bershalawat untuk nabi pilihan.
5)
Ketika
masuk dan keluar dari masjid
6)
Ketika
mendengar nama beliau disebut
7)
Pada hari
dan malam jumat
8)
Ketika
seseorang kehilangan rasa dan tak dapat bergerak.
25 Desember 2012
Ayu Rahayu
Sumber:
BUKU: MERASAKAN MANISNYA IMAN
Abdul Athi ‘Ali Salim. 2009. Penerbit Al Bayan
How to win at Casino LV - Mapyro
BalasHapus› casinos › LV › LV › LV › LV › LV 세종특별자치 출장샵 › LV › LV › 경산 출장샵 LV › LV › LV › LV › 울산광역 출장마사지 LV › LV › 여주 출장마사지 casinos › LV › LV › LV LV › 나주 출장마사지 LV