Jumat, 28 Desember 2012

I Love Allah and Rasulullah


Kecintaan adalah condongnya hati kepada hal-hal yang dicintai. Sebab-sebab kecintaan itu dapat berupa perasaan atau akal (hati). Cinta karena perasaan misalnya seseorang mendengarkan burung berkicau dengan merdu dan ia menyukai suara burung itu. Cinta karena akal misalnya seseorang yang mencintai anaknya meski paras anaknya buruk.  Cinta atas dasar perasaan adalah jenis cinta yang lebih rendah kedudukannya. Kecintaan atas dasar akal adalh kecintaan yang abadi dan kekal. Dalam hal kecintaan atas dasar perasaan manusia mendapatkan bagian yang sama dengan hewan. Namun kecintaan atas dasar akal hanya dikhususkan untuk manusia.
Kecintaan terhadap Allah dan Rasulullah adalah kewajiban bagi setiap muslim da muslimah (QS. At Taubah: 24). Kecintaan terhadap ayah, ibu, anak, saudara, keluarga, dan harta merupakan sesuatu yang fitrah. Kecintaan tersebut tidak bertentangan dengan keimanan. Namun apabila kecintaan ini melampaui batas atau pun bertentangan dengan kecintaan kepada Allah dan RasulNya maka kecintaan tersebut telah berubah menjadi permusuhan (QS. At Taghabun: 14; QS. Az Zukhruf: 67).

Mengapa kita harus mencintai Allah?
a.         Allah telah mencintai kita sebelum kita mencintainya.
b.         Allah menerima taubat orang-orang mukmin dan tidak mengadzab mereka pada saat mereka melakukan kemaksiatan. (QS. An Nahl: 61)
c.          Allah melipatgandakan amal kebaikan, hal tersebut merupakan bukti kasuh sayangNya.
(QS. Al Anam: 160; QS. Al Baqarah: 210; QS. Az Zumar: 10)
Tanda-tanda kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya adalah:
a.         Menaati setiap perintahNya dan menjauhi laranganNya
b.         Setiap berbuat dosa maka memperbaharui hidup dengan taubat. (QS. Al Baqarah: 222)
c.          Melakukan amalan-amalan nafilah disamping melakukan yang fardhu
d.         Ridha dengan qadha dan qadhar Allah
“…Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadaNya…”(QS. Al Maidah: 119)

Mengapa kita harus mencintai Rasulullah?
a.         Rasulullah adalah kekasih Allah.
b.         Rasulullah menyimpan syafaatnya yang maqbul sebagai syafaat bagi umatnya.
(QS. Ad Dhuha: 5)
c.          Rasulullah merupakan orang yang memberikan keamanan bagi umatnya dari azab dunia.
(QS. Al Anfal: 33)

Bagaimana kita mencintai Rasulullah?
a.         Kita mengikuti beliau serta mengambil petunjuk dengan mengikuti sunah-sunah beliau.
(QS. Al Ahzab: 21)
b.         Memperbanyak shalawat atas diri Rasulullah. (QS. Al Ahzab: 56)
Bagaimana kita bershalawat atas nabi?
1)        Dalam tasyahud akhir ketika shalat
2)        Dalam khutbah jumat
3)        Dalam shalat jenazah
4)        Ketika berdoa
Sunah dalam berdoa:
a)        Memuji Allah
b)        Mengucapkan shalawat dan salam atas nabi
c)         Berdoa
d)        Ditutup dengan bershalawat atas nabi
Doa memiliki rukun-rukun, sayap-sayap, sebab-sebab, serta waktu-waktu. Jika sesuai dengan rukun-rukunnya maka doa tersebut akan kuat. Jika sesuai dengan sayap-sayapnya maka doa tersebut akan terbang di atas langit. Jika sesuai dengan waktu-waktunya maka akan menang. Jika sesuai dengan sebab-sebabnya maka akan sukses. Adapun rukunnya adalah menghadirkan hati serta menggantungkannya kepada Allah, sayap-sayapnya adalah kejujuran, waktu-waktunya adalah kerahasiaan, dan sebabnya adalah bershalawat untuk nabi pilihan.
5)        Ketika masuk dan keluar dari masjid
6)        Ketika mendengar nama beliau disebut
7)        Pada hari dan malam jumat
8)        Ketika seseorang kehilangan rasa dan tak dapat bergerak.

25 Desember 2012
Ayu Rahayu


Sumber: 
BUKU: MERASAKAN MANISNYA IMAN
Abdul Athi ‘Ali Salim. 2009. Penerbit Al Bayan


1 komentar:

  1. How to win at Casino LV - Mapyro
    › casinos › LV › LV › LV › LV › LV 세종특별자치 출장샵 › LV › LV › 경산 출장샵 LV › LV › LV › LV › 울산광역 출장마사지 LV › LV › 여주 출장마사지 casinos › LV › LV › LV LV › 나주 출장마사지 LV

    BalasHapus