Kurikulum diartikan
sebagai rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu (Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan).
Kurikulum selalu mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan kurikulum disesuasaikan dengan perubahan: (1) falsafah negara, (2) sosial budaya (3) landasan
psikologi, (3) kemajuan ilmu dan teknologi, (4) tuntutan masyarakat, (5)
kebutuhan masyarakat, dan (6) lingkungan hidup (Sukardjo,
2012: 1).
Kurikulum pendidikan di Indonesia dari waktu ke
waktu mengalami perubahan. Perubahan kurikulum secara berturut-turut, yaitu
pada tahun 1947, tahun 1952, tahun 1964, tahun 1968, tahun 1975, tahun 1984,
tahun 1994, dan tahun 2004, serta yang terbaru adalah kurikulum tahun 2006
yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut Agus Suhartono Putra
(http://www.kompasberita.com/2012/01/analisis-kritis-perubahan-kurikulum-pendidikan-di-indonesia/),
perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem
politik, sosial budaya, ekonomi, dan IPTEK dalam masyarakat berbangsa dan
bernegara. Hal tersebut disebabkan karena kurikulum sebagai seperangkat rencana
pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan
perubahan yang terjadi di masyarakat. Perkembangan semua kurikulum nasional
dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Perbedaan masing-masing kurikulum terletak pada penekanan pokok dari tujuan
pendidikan serta pendekatan dalam mengimplementasikannya
Dalam perkembangannya, KTSP juga dapat mengalami
perubahan. Hal tersebut terjadi apabila KTSP dirasakan kurang sesuai denga
keadaan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan IPTEK serta tuntutan
kebutuhan masyarakat. Kurikulum pendidikan sains pada masa yang akan datang
harus disesuaikan dengan hakikat sains itu sendiri serta didasarkan atas
evaluasi pelaksanaan kurikulum yang ada saat ini.
"Lalu bagaimana gambaran kurikulum pendidikan sains pada masa depan????"
Agus Hartanto Putra. 2012. http://www.kompasberita.com/2012/01/analisis-kritis-perubahan-kurikulum-pendidikan-di-indonesia/
Peraturan
Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Sukardjo, 2012. Buku Pegangan Kuliah (BPK) Problem Kurikulum
dan Pembelajaran Sains (Untuk Kalangan
Sendiri). Yogyakarta: Program S2
Pendidikan Sains Pascasarjana UNY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar